Signature Story #1 - IED Mubarak 1443 H

Setelah berhasil melawan "Mager" alias malas gerak.. apa hubungan nya yaa dengan menuliss..? Heheehe harus nya saya pakai istilah "Mamen" Malas menulis.., padahal ide - ide nya sudah bermunculan, biasa nya kegiatan menulis ini saya kerjakan pada malam hari sebelum tidur sembari merefleksikan kembali semua aktifitas dan kejadian yang saya kerjakan mulai dari membuka mata di pagi hari  sampai bersiap kembali ber-istirahat di malam hari, bukan bermaksuk untuk mencari pembenaran walaupun saya sedang berusaha untuk belajar menerapkan management waktu, saya mencoba menyelipkan kegiatan menulis pada waktu siang hari di sela - sela kesibukan saya bekerja tetapi ternyata tidak semudah itu, ternyata selalu ada saja bermunculan pekerjaan - pekerjaan lain diluar yang sudah direncanakan. Sedangkan di malam hari saya berusaha untuk tidur lebih awal karena saya harus bangun pada dini hari untuk beribadah di sepertiga waktu malam dan menyiapkan menu sahur. 

Sungguh menjadi tantangan tersendiri untuk saya, selama bulan ramadhan lalu selalu bangun di waktu nya orang lain masih tertidur  lelap setiap hari untuk menjalani ibadah sholat malam dan menyiapkan makanan sahur secara tertib dan dilanjutkan bersiap berangkat bekerja, berada di kantor sampai sore hari, selama perjalanan pulang dari kantor ke rumah, mencari takjil untuk berbuka puasa, sedapat nya saja tidak ada warung atau pedagaang yang wajib di hampiri seketemu nya saja. Kami melipir minggir untuk mampir membeli jajanan takjil, entah itu enak atau tidak tujuan kami untuk membatalkan puasa dan menghilangkan rasa lapar dan dahaga serta mengisi perut kita dengan makanan dan minuman yang baik. 

Tahun ini, puasa berjalan selama dua puluh seembilan hari, Qodarulloh 40 menit menjelang Adzan Maghrib saya kedatangan tamu bulanan yang tak disangka - sangka, sedih pasti nya karena tidak bisa menjalani ibadah genap full selama satu bulan dan kenapa harus datang nya pas di saat - saat terkahir ramadhan akan berlalu, Alhasil ibadah sholat IED tidak bisa dijalani hingga libur lebaran pun menjadi terasa kurang menyenangkan karena harus merasakan PMS syndrom dan membuat rasa malas untuk bepergian semakin dominan, akhirnya pasrah pada rasa bermalas - malasan yang semakin menjadi positif point nya dompet dikantong aman dan stock makanan tidak ada yang mubazir karena dapat dikonsumsi seluruh nya. 

Hiburan menonton film - film di aplikasi NETFLIX cukup menghibur para kaum rebahan yang merasakan liburan hanya di rumah karena malas membuang waktu dan tenaga untuk bepergian ke tempat wisata dan harus menghadapi kemacetan yang benar - benar merusak suasana hati. Beberapa film yang berkesan sudah saya lihat nanti akan saya review di dalam tulisan KLIP bulan MEI ini, masih di pikirkan akan saya masukan ke dalam kategori apa yaa..?