Langsung ke konten utama

My job is not to make you happy; My job is to make you better (Part 13) 💥💥

Friday in the Morning.. 💔🙈

Dapat kabar kalau si bapak boss yang nama nya nggak boleh disebut akan berkunjung ke factory hari ini, selalu muncul negative ambience bila mendengar si bapak ini akan datang, rasa khawatir, rasa cemas, rasa tidak nyaman datang secara bersamaan hingga ingin sekali rasa nya hari ini cepat berlalu, dia bicara perihal toxic in the office.. tanpa disadari si bapak adalah pembawa toxic ke lingkungan yang dia datangin. 

Pernah suatu hari si bapak meluapkan kemarahan nya pada seseorang karena sesuatu hal dan ternyata itu bukan kesalahan dari orang tersebut, memahami kondisi nya yang terkadang tidak stabil dari sisi psikologi, mengetuk pintu sisi kemanusian kita untuk bersikap memaklumi dan ber-emphaty dengan kondisi yang ada. Sikap Amarah yang diperlihatkan kepada orang lain, mungkin hanya sebagai perisai untuk menutupi kekurangan yang dimiliki, agar anggota team nya merasa takut dan cemas atau tidak memiliki keberanian untuk ber-argumentasi atau pun menuntut sesuatu dari si bapak.

Dari sisi yang lain, tanpa sengaja pernah terlihat bagaimana perlakuan si bapak kepada gadis kecil nya pada saat moment potong pita peresmian pembangunan pabrik baru, terasa sekali ketulusan seorang ayah untuk membantu dan menenangkan gadis kecil nya agar tidak merasa gugup pada saat itu. Dibalik sifat pemarah nya kuyakini si bapak ini memiliki hati yang besar untuk memaafkan atau memaklumi kesalahan yang diperbuat oleh orang - orang sekitar nya, baik disengaja maupun tidak disengaja. 

Cara nya mengingatkan kita agar tidak melewati batas yang sudah dibuat oleh si bapak, terkadang terasa agak berlebihan, memberikan negatif effect mulai dari level sangat tidak nyaman sampai pada level menyentuh harga diri kita sebagai manusia. Terkadang terasa melelahkan berada dikondisi yang demikian, Dinding tembok bernama pikiran dan hati sudah dibangun dengan kokoh namun ada kala nya terasa seperti runtuh perlahan tanpa ada nya pertahanan yang menguatkan nya. 

Selalu sibuk bertanya pada diri sendiri, apakah sudah selesai misi kita bersama si bapak di perusahaan ini? Apakah ini hanya baru awal nya saja? Apakah ini hanya bersifat sementara? Apakah pantas hal seperti ini menyentuh ego ku? Apakah ini bagian dari ujianku untuk mampu menanjak ke level yang lebih baik lagi?

Setiap pertemuan dan interaksi kita terhadap orang lain, sudah memiliki jalan cerita nya masing - masing dan akan dikembalikan kepada diri kita sendiri akan seperti apa kita akan memulai dan menyelesaikan cerita tersebut.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

My dream is not Lady Million Dollar by Paco Rabanne (Part 2)

Mengomentari kehidupan atau perilaku seseorang sama nggak sih dengan ber-gossip?? terlepas kalau pun itu ternyata termasuk dalam kategori salah satu kegiatan ber-gossip tetapi aku melakukan nya tidak dengan lawan bicaraku melainkan seperti ber-dialog dengan pikiranku sendiri, di bulan ini ada long weekend yang waktu nya pas sekali diakhir bulan, dimana sebagian orang yang masih ber-status sebagai budak perusahaan alias masih menerima upah penghasilan dari tempat kita bekerja saat ini, bisa dikatakan weekend ini seperti waktu yang sempurna untuk berlibur atau bepergian mengunjungi suatu tempat yang sudah lama ada di dalam wish list kita. Di dalam wish list milik ku, setelah menikah lebih banyak ditujukan untuk kegiatan beribadah, beberapa yang menduduki peringkat TOP 5 yaitu 1). Berhaji bersama keluarga - rencana awal nya ingin menyiapkan tabungan berhaji untuk ku dan suami, setidak nya untuk mendapatkan porsi awal karena menunggu keberangkatan haji saat ini amat sangat lama sekali hing

My job is not to make you happy; My job is to make you better (PART 1)

Kapan tepat nya yaa.. kucoba untuk mengingat nya berkisar di bulan Mei atau Juni di tahun 2021. Setelah hari raya Idul Fitri seorang teman memberikan informasi ada posisi kosong disalah satu perusahan fragrance di daerah Cikarang, Teman ku meminta izin untuk memberikan no Handphone dan alamat email milik ku untuk bisa dihubungi oleh bagian HRD perusahaan tersebut, tak berselang lama dari terkahir kali temanku menghubungiku melalui obrolan what's app, aku mendapat email dan diminta untuk mengirimkan CV terbaru ke perusahaan mereka. Tak ada salah nya pikir ku untuk mencoba peluang baru, semoga saja berjodoh. Beberapa hari kemudian, ada no telephone tak dikenal mencoba untuk menghubungiku, yang pertama tak sempat terjawab, berselang beberapa jam nomor tersebut menghubungiku kembali dan percakapan awal di mulai, "hallo.. selamat siang", sapaku. "maaf ini dari mana yaa" tanyaku menyerbu, "kami dari perushanaan fragrance di daerah cikarang, kami sudah menerima CV