Dua minggu lalu.. terdengar informasi terbaru perihal wabah virus corona dengan varian omnicorn ini sudah mulai sampai di sekitar termpat tinggalku, beberapa orang yang mulai terjangkit tidak merasakan gejala - gejala berat mirip sekali seperti sakit influenza biasa yang sering kita rasakan setiap menjelang musim pancaroba tiba. Prokes (posedur Kesehatan 5M) anjuran dari pemerintah memang tidak saya jalani dengan ketat, walaupun saya tahu bahwa sudah menjalani vaksin sebanyak dua kali tidak menjamin kita akan terbebas dari wabah tersebut, vaksin hanya berfungsi untuk membangun pondasi antibodi dalam tubuh kita agar virus yang masuk kedalam tubuh kita bisa lebih cepat dihancurkan oleh antibodi tubuh kita.
Hari pertama di awal minggu, saya mendapatkan informasi bahwa salah satu dari anggota team di kantor memiliki hasil test antigen positif, walaupun diminta jangan panik tetap saya akan panik karena salah satu anggota team saya tersebut memiliki komorbid terkait organ pernapsan, saya hanya berdoa semoga gejala yang dirasakan ringan - ringan saja dan tidak berpengaruh terhadap komorbid yang dimiliki. Saya laporkan kondisi tersebut kepada pihak management terkait dan meminta minimal dilakukan swab test antigen untuk rekan - rekan lain nya yang memiliki kontak erat dengan suspect, pada siang hari itu juga kami beramai - ramai berjumlah 12 orang berangkat menuju klinik yang sudah ditentukan oleh perusahaan, untuk melakukan test, satu - persatu kami masuk ke dalam ruangan khusus test swab di dalam hati kami berdoa semoga hasil test kami semua nya negatif, sembari menunggu hasil test keluar kami bercanda dan tertawa bersama untuk menghilangkan kecemasan dan kegelisahan dalam hati kita masing - masing.
Dua puluh menit kemudian hasil test pun muncul, petugas kesehatan di klinik tersebut menyebutkan bahwa hasil test kami Negatif, rasa syukur kami panjatkan kepada Alloh karena hasil test kami sesuai dengan harapan selang dua atau tiga hari kemudian saya mulai merasakan gejala tenggorokan terasa sakit seperti meradang dilanjutkan dengan flu berat dan meriang, bersyukur saya lulus perkuliahan sebagai Sarjana Farmasi setidak nya saya cukup mumpuni perihal pengobatan secara medis. Vitamin dan obat - obatan dengan kualitas terbaik aku konsumsi dengan harapan imunitas tubuh kembali normal dan virus tersebut cepat melisis habis termakan oleh antibodi di dalam tubuh kita. (Continue..)
Komentar
Posting Komentar