Langsung ke konten utama

Miracle from Alloh not by Lancome (part 2)

Sebelum menikah.. riwayat jadual menstruasi saya bisa dibilanag tidak lancar, sehingga mempengaruhi tingkat kesuburan yang saya miliki terkadang sampai beberapa bulan tamu bulanan tidak kunjung datang, sudah pernah kulakukan konsultasi dan pemeriksaan di klik obgyn perihal kondisi tersebut dan dokter hanya berucap masih termasuk dalam batas normal, ada kemungkinan terkait dengan kondisi metabolisme tubuh saya sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mematangkan sel telur di dalam organ ovarium, sempat terlintas dalam pikiran saya apakah kelak nanti akan menjadi salah satu faktor X bila saya ingin merencanakan program kehamilan.

Penantian sebuah kehamilan di awal pernikahan bisa dikatakan menjadi target utama, saya bukanlah termasuk type orang yang suka dengan anak kecil, sehingga keinginan menjadi seorang ibu tidak terlalu menjadi prioritas pada saat itu, menjadi istri sholihah saja sudah terasa cukup bagi saya. Qodarulloh menjelang satu tahun usia pernikan saya di anugerahi kehamilan pertama dan sekaligus menjadi ujian di dalam pernikahan kami, mungkin terlena dengan kebahagia-an  karena menerima anugerah tersebut, sehingga di usia delapan minggu, janin tersebut luruh kembali dan dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan kuretase.

Dibalik ujian tersebut, terbesit rasa syukur bahwa ke khawatiran saya akan sulit memiliki keturunan tidak terjadi. Setelah tindakan kuretase dokter menyarankan untuk meng-kosongkan kehamilan selama 6 bulan kedepan, karena rahim membutuhkan recovery setelah terjadi luka akibat pembersihan jaringan - jaringan dari janin yang gagal berkembang, sebelum siap menerima kedatangan janin yang baru. Di dalam kesedihan yang kami rasakan karena kehilangan calon bayi kami, membuat kami semakin yakin untuk belajar memantaskan diri sebagai calon orang tua yang baik, bijaksana dan layak untuk di titipkan amanah dari Alloh. 

Do'a dan ikhtiar kami lakukan secara bersamaan dengan penuh keyakinan dan ke-pasrahan, tepat di bulan ke enam Alloh meng-anugerahi saya kehamilan ke -dua, puji dan syukur kami ucapkan saat melihat hasil test pack kembali menunjukan dua strip berwarna merah ter-iring doa dengan penuh kepasrah-an semoga kelak janin yang ada di dalam rahim ku terlahir dengan selamat dan sehat tak kurang satu apapun. Jadikanlah kami orang tua yang bijaksana, bahagia serta mudahkan lah dan lancarkanlah kami sebagai orang tua dalam mengasah - mengasihi serta mengasuh amanah -amanah yang sholeh dan shalihah yang telah Alloh titipkan kepada kami, Aamiin.. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My job is not to make you happy; My job is to make you better (Part 13) 💥💥

Friday in the Morning.. 💔🙈 Dapat kabar kalau si bapak boss yang nama nya nggak boleh disebut akan berkunjung ke factory hari ini, selalu muncul negative ambience bila mendengar si bapak ini akan datang, rasa khawatir, rasa cemas, rasa tidak nyaman datang secara bersamaan hingga ingin sekali rasa nya hari ini cepat berlalu, dia bicara perihal toxic in the office.. tanpa disadari si bapak adalah pembawa toxic ke lingkungan yang dia datangin.  Pernah suatu hari si bapak meluapkan kemarahan nya pada seseorang karena sesuatu hal dan ternyata itu bukan kesalahan dari orang tersebut, memahami kondisi nya yang terkadang tidak stabil dari sisi psikologi, mengetuk pintu sisi kemanusian kita untuk bersikap memaklumi dan ber-emphaty dengan kondisi yang ada. Sikap Amarah yang diperlihatkan kepada orang lain, mungkin hanya sebagai perisai untuk menutupi kekurangan yang dimiliki, agar anggota team nya merasa takut dan cemas atau tidak memiliki keberanian untuk ber-argumentasi atau pun menuntut sesu

My dream is not Lady Million Dollar by Paco Rabanne (Part 2)

Mengomentari kehidupan atau perilaku seseorang sama nggak sih dengan ber-gossip?? terlepas kalau pun itu ternyata termasuk dalam kategori salah satu kegiatan ber-gossip tetapi aku melakukan nya tidak dengan lawan bicaraku melainkan seperti ber-dialog dengan pikiranku sendiri, di bulan ini ada long weekend yang waktu nya pas sekali diakhir bulan, dimana sebagian orang yang masih ber-status sebagai budak perusahaan alias masih menerima upah penghasilan dari tempat kita bekerja saat ini, bisa dikatakan weekend ini seperti waktu yang sempurna untuk berlibur atau bepergian mengunjungi suatu tempat yang sudah lama ada di dalam wish list kita. Di dalam wish list milik ku, setelah menikah lebih banyak ditujukan untuk kegiatan beribadah, beberapa yang menduduki peringkat TOP 5 yaitu 1). Berhaji bersama keluarga - rencana awal nya ingin menyiapkan tabungan berhaji untuk ku dan suami, setidak nya untuk mendapatkan porsi awal karena menunggu keberangkatan haji saat ini amat sangat lama sekali hing

My job is not to make you happy; My job is to make you better (PART 1)

Kapan tepat nya yaa.. kucoba untuk mengingat nya berkisar di bulan Mei atau Juni di tahun 2021. Setelah hari raya Idul Fitri seorang teman memberikan informasi ada posisi kosong disalah satu perusahan fragrance di daerah Cikarang, Teman ku meminta izin untuk memberikan no Handphone dan alamat email milik ku untuk bisa dihubungi oleh bagian HRD perusahaan tersebut, tak berselang lama dari terkahir kali temanku menghubungiku melalui obrolan what's app, aku mendapat email dan diminta untuk mengirimkan CV terbaru ke perusahaan mereka. Tak ada salah nya pikir ku untuk mencoba peluang baru, semoga saja berjodoh. Beberapa hari kemudian, ada no telephone tak dikenal mencoba untuk menghubungiku, yang pertama tak sempat terjawab, berselang beberapa jam nomor tersebut menghubungiku kembali dan percakapan awal di mulai, "hallo.. selamat siang", sapaku. "maaf ini dari mana yaa" tanyaku menyerbu, "kami dari perushanaan fragrance di daerah cikarang, kami sudah menerima CV