Sebelum menikah.. riwayat jadual menstruasi saya bisa dibilanag tidak lancar, sehingga mempengaruhi tingkat kesuburan yang saya miliki terkadang sampai beberapa bulan tamu bulanan tidak kunjung datang, sudah pernah kulakukan konsultasi dan pemeriksaan di klik obgyn perihal kondisi tersebut dan dokter hanya berucap masih termasuk dalam batas normal, ada kemungkinan terkait dengan kondisi metabolisme tubuh saya sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mematangkan sel telur di dalam organ ovarium, sempat terlintas dalam pikiran saya apakah kelak nanti akan menjadi salah satu faktor X bila saya ingin merencanakan program kehamilan.
Penantian sebuah kehamilan di awal pernikahan bisa dikatakan menjadi target utama, saya bukanlah termasuk type orang yang suka dengan anak kecil, sehingga keinginan menjadi seorang ibu tidak terlalu menjadi prioritas pada saat itu, menjadi istri sholihah saja sudah terasa cukup bagi saya. Qodarulloh menjelang satu tahun usia pernikan saya di anugerahi kehamilan pertama dan sekaligus menjadi ujian di dalam pernikahan kami, mungkin terlena dengan kebahagia-an karena menerima anugerah tersebut, sehingga di usia delapan minggu, janin tersebut luruh kembali dan dokter menyarankan untuk dilakukan tindakan kuretase.
Dibalik ujian tersebut, terbesit rasa syukur bahwa ke khawatiran saya akan sulit memiliki keturunan tidak terjadi. Setelah tindakan kuretase dokter menyarankan untuk meng-kosongkan kehamilan selama 6 bulan kedepan, karena rahim membutuhkan recovery setelah terjadi luka akibat pembersihan jaringan - jaringan dari janin yang gagal berkembang, sebelum siap menerima kedatangan janin yang baru. Di dalam kesedihan yang kami rasakan karena kehilangan calon bayi kami, membuat kami semakin yakin untuk belajar memantaskan diri sebagai calon orang tua yang baik, bijaksana dan layak untuk di titipkan amanah dari Alloh.
Do'a dan ikhtiar kami lakukan secara bersamaan dengan penuh keyakinan dan ke-pasrahan, tepat di bulan ke enam Alloh meng-anugerahi saya kehamilan ke -dua, puji dan syukur kami ucapkan saat melihat hasil test pack kembali menunjukan dua strip berwarna merah ter-iring doa dengan penuh kepasrah-an semoga kelak janin yang ada di dalam rahim ku terlahir dengan selamat dan sehat tak kurang satu apapun. Jadikanlah kami orang tua yang bijaksana, bahagia serta mudahkan lah dan lancarkanlah kami sebagai orang tua dalam mengasah - mengasihi serta mengasuh amanah -amanah yang sholeh dan shalihah yang telah Alloh titipkan kepada kami, Aamiin..
Komentar
Posting Komentar