Sebagai orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, secara tidak langsung mampu menstimulasi diri kita untuk berpikir lebih visioner kedepan. Walaupun kita meyakini bahwa jalan hidup manusia sudah ada yang mengaturnya dengan baik, tetapi saya dan suami terus berusaha berpikir untuk masa depan putra ABK kami, bagaimana agar putra ABK kami mampu bertahan hidup di dalam lingkungan nya? bagaimana agar putra ABK kami mampu mandiri merawat diri mereka sendiri? siapa yang kelak akan membantu nya bila dia menghadapi sebuah kesulitan? Apakah kelak putra kami mampu memiliki penghasilan sendiri yang dapat mencukupi kebutuhan hidup nya. pertanyaan - pertanyaan tersebut terkadang melintas di dalam pikiran tanpa saya tahu apa jawaban nya.
Ber-pasrah diri bagi saya belum pantas untuk dilakukan bila belum diawali dengan usaha yang lebih maksimal, terkdang tanpa kusadari berlinang air mata bersamaan dengan muncul jawaban yang absurd entah dari pikiran ku bagian mana hingga mampu menunjukan gambaran - gambaran tertentu. terkadang bila terlintas satu ide dalam perjalanan pergi ke kantor ataupun sebalik nya, saya dan suami berdiskusi dan membahas secara umum saja tidak mendetail, masih ber-syukur Alloh masih mengirimkan ide - ide visioner tersebut di dalam pikiran kami dan ini menjadi point ke 2) Membuatkan usaha atau kegiatan agar putra kami mampu memiliki penghasilan secara mandiri. Yaa Alloh.. mudahkanlah dan lancarkanlah niat baik kami.. Aamiin..
Membuka usaha kecil walaupun tidak besar keuntungan nya, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup putra ABK kami dan bisa mengisi kegiatan sehari - hari nya kelak, beberapa ide terlintas, namun kami juga harus memikirkan perihal keamanan - kemudahan dan kemampuan putra kami selama mengerjakan nya. Yaa Alloh.. semoga seiring dengan bertambah usia nya putra kami, Alloh meng-angkat diagnosa autisme nya dan mengganti nya dengan kecerdasan perilaku serta berpikir yang baik dan barokah. mampu mandiri dalam beribadah layak nya manusia normal lain nya. Pasti nya Alloh memiliki tujuan yang baik dengan menciptakan manusia dengan kondisi yang kurang sempurna karena ketidak sempurnaan tersebut akan tertutupi oleh kondisi manusia lain yang sempurna agar tercipta keseimbangan di dalam kehidupan semesta ini.
Komentar
Posting Komentar