Saya dan suami tidak pernah merayakan hari lahir atau hari pertambahan usia kita sebagai manusia di dunia dan berkurang nya jatah usia yang telah di tentukan oleh Alloh untuk kita menjalankan ibadah di dunia yang fana ini. Seingat ku semenjak menikah, tradisi ulang tahun atau hari lahir ini tidak pernah kita lakukan, baik itu tiup lilin atau pun hanya sekedar ber-foto dengan kue ulang tahun, di dalam keimanan yang saya yakini memang kami tidak diajarkan untuk melakukan perayaan pada hari kelahiran dan itu tercantum jelas dan shahih di dalam hadist.
Beberapa hari lalu tepat nya hari kamis tanggal 21 Februari anak perempuan ku, si bungsu yang cantik bertambah usia nya menjadi genap 3 tahun, tanpa perayaan apapun hanya doa di sepertiga malam yang selalu kupanjatkan kepada Alloh, agar saya dan suami diberi kemudahan dalam mengasuh, mengasah dan mengasihi amanah - amanah-MU yang telah kau titipkan kepada kami, jadikanlah putriku menjadi anak yang sholihah, pintar, sehat dan bahagia, memiliki masa depan yang baik dan diberikan jodoh orang yang sholih serta diberikan kerturunan yang sholih dan sholihah.. Aamiin..
Teringat sepintas sewaktu saya mengetahui kehamilan yang terakhir dimana usia kandungan sudah memasuki dua puluh minggu, benar - benar tidak di sadari bahwa saya yang sedang mengandung nya. Putri bungsu ku terlahir dengan sehat dan cantik seperti doaku pada saat kehamilan mohon diberikan putri yang cantik rupa dan hati nya, Alhamdulillah.. Alloh mengabulkan do'a ku. anak ku tumbuh dengan sehat dan baik, Melihat nya sudah mampu complaint bila saya terlambat pulang sehabis bekerja, terlihat lucuk sekali dengan intonasi suara nya yang masih cadel dan sedikit mengomel, saat ini sedang senang mengikuti apa saja yang dilakukakan oleh si kakak ke-dua nya karena usia mereka hanya terpaut dua tahun, sehingga mereka terlihat kompak ketika sedang bermain bersama, walaupun terkadang terjadi perselisihan kecil karena si kakak yang sedikit berperilaku kasar tapi semua masih dalam batas normal.
Komentar
Posting Komentar