Memiliki banyak tujuan dengan berbagai macam alasan, mengapa kita perlu atau tidak perlu "Showing Something" baik kepada orang - orang terdekat kita, lingkungan kita atau pun kepada orang - orang yang tidak saling mengenal dengan kita. Perilaku tersebut umum terjadi dengan jumlah persentase terbesar dilakukan secara sadar dan memiliki tujuan dan ada pun dengan jumlah persentase kecil dilakukan tetap secara sadar namun tanpa ada tujuan maupun alasan khusus. Media sosial yang ada pada saat ini, sangat dominan peran nya dalam melakukan stimulasi terhadap perilaku tersebut, efek nya pun berimbang ada yang merasakan efek positif dan ada pula yang merasakan efek negatif, hal - hal yang timbul dari kedua efek perilaku tersebut pun masih bisa kita kendalikan dengan baik selama kita memiliki alasan yang jelas atau bisa diterima dengan akal sehat, kenapa kita melakukan perilaku tersebut.
Sebagai contoh saja ada seorang individu yang cukup sering berperilaku tersebut bisa dikatakan dalam kategory terlalu rajin, hingga akun media sosial nya banyak dipenuhi foto - foto serta banyak dibanjiri komentar - komentar dari para follower nya, kita bisa lihat dari beberapa sisi : sisi yang pertama mungkin saja karena individu tersebut merasa terlalu bahagia hingga seperti ingin menyampaikan rasa bahagia nya, berbagi ke seluruh penjuru negeri dan mendapatkan ucapan selamat atau pertanyaan terkait dengan informasi dalam showing something tersebut, sisi yang kedua sebagai bentuk pencitraan atau rasa ingin diakui oleh lingkungan bahwa diri nya merasa mampu dan pantas atau seperti sebuah prestasi terkait dengan informasi tersebut, sisi yang ketiga ingin selalu memperlihatkan update terbaru atau berita terkini tentang keberadaan diri nya serta aktivitas apa saja yang sedang dilakukan pada saat itu, sisi yang ke-empat dengan sengaja memang untuk mendatangkan nilai komersil semisal sedang menawarkan barang dagangan milik nya sendiri atau pun sedang menerima tawaran endorse untuk menawarkan barang dagangan milik client yang ingin menggunakan jasa nya sebagai alat promosi marketing penjualan produk mereka.
Menyikapi hal - hal seperti demikian sangat lah mudah, bila diri kita tidak merasa berkenan sebaik nya tidak merespon dalam bentuk apapun dan sebalik nya bila merasa berkenan silahkan meninggalkan jejak komentar atau pertanyaan terkait isi dari informasi yang di sampaikan. Untuk saya pribadi yang termasuk dalam kategori enggan untuk berbagi informasi apapun perihal diri saya ke dalam lingkungan maupun orang terdekat saya melalui media sosial, saya lebih memilih untuk menggunakan media sosial saya hanya sebagai tempat menyimpan memorable tanpa maksud untuk melakukan dengan sengaja sebagai showing something apalagi yang sifat nya komersial dan sebagai wadah untuk berkomunikasi.
Komentar
Posting Komentar