Langsung ke konten utama

Signature Story #14 - I Like MONDAY (Point Coffee)

Adakah ungkapan untuk para pecinta coffee..? Coffee Lover..? para pemilik toko atau kedai kopi memiliki ungkapan unique untuk para pelanggan mereka yang setia datang untuk menikmati minuman kopi buatan barista mereka. Entah persis nya kapan mulai banyak kedai - kedai kopi bermunculan secara independent, apakah setelah booming nya film filosofi kopi? para start - up atau pun investor - investor local mulai mencari partner mereka untuk menjalankan bisnis bersama mulai dari kedai kopi rumahan yang dibuka di depan garasi rumah mereka sendiri hingga banyak nya brand - brand kopi bermunculan dalam bentuk lounge atau coffee shop. Setiap kedai kopi yang dibuka secara mandiri memiliki signature nya masing - masing mulai dari design printing di bagian cup coffee untuk take away, design penamaan coffee shop, suasana dan interior design yang mereka ciptakan agar mampu di ingat dan disukai oleh para pelanggan yang datang ke kedai kopi mereka.



Indonesia memiliki beragam pilihan jenis biji kopi di daerah penghasil biji kopi terbaik, mulai dari pulau sumatera - pulau jawa - pulau Bali - pulau sulawesi hingga pulau Jayapura. Jenis bijii kopi yang dihasilkan pun memiliki bermacam - macam kualitas dari jenis Arabica dan Robusta. Sebelum nya hanya ada coffee shop asal benua Amerika yang menjadi leader di Indonesia hampir disetiap mall - mall besar maupun di sekitaran rest area coffee shop ini sudah siap berdiri tegak dengan iconic warna hijau nya, tampilan suasana kedai yang nyaman dan elegance membuat para pelanggan yang datang betah untuk berlama - lama berada di dalam nya serta dengan wangi nya aroma kopi yang khas untuk dinikmati, saya pun termasuk menjadi salah satu pelanggan coffee shop asal Amerika tersebut dengan harga per gelas ukuran standard (Grande) yang tidak bisa dikatakan murah saat ini, banyak Menu coffee dan non coffee yang ditawarkan namun pilihan saya selalu jatuh pada ice cappucino dengan extra shoot espresso.

Salah satu usaha waralaba dengan iconic warna kuning dan biru, membuat satu brand coffee shop dengan nama Point Coffee, awal nya hanya ingin merasakan hasil racikan cappucino buatan barista nya, karena baru grand opening banyak program promo discount yang ditawarkan, salah satu nya program I like Monday dengan discount 50% untuk produk - produk tertentu. Karena saya sering berkunjung kesana akhirnya saya berteman dengan beberapa barista point coffee tersebut mulai dari leader pertama lalu di mutasi ke cabang lain hingga datang personel tim yang baru dan bertahan hingga hari ini, kopi yang biasa saya pesan pun sudah tidak mengikuti standard racikan mereka tetapi lebih customize mengikuti selera saya, sudah dua tahun terkahir masih tetap menjadi pelanggan setia minuman Ice Cappucino racikan barista point coffee, semoga tim barista saat ini tetap solid dan terus meningkatkan kualitas produk mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My job is not to make you happy; My job is to make you better (Part 13) 💥💥

Friday in the Morning.. 💔🙈 Dapat kabar kalau si bapak boss yang nama nya nggak boleh disebut akan berkunjung ke factory hari ini, selalu muncul negative ambience bila mendengar si bapak ini akan datang, rasa khawatir, rasa cemas, rasa tidak nyaman datang secara bersamaan hingga ingin sekali rasa nya hari ini cepat berlalu, dia bicara perihal toxic in the office.. tanpa disadari si bapak adalah pembawa toxic ke lingkungan yang dia datangin.  Pernah suatu hari si bapak meluapkan kemarahan nya pada seseorang karena sesuatu hal dan ternyata itu bukan kesalahan dari orang tersebut, memahami kondisi nya yang terkadang tidak stabil dari sisi psikologi, mengetuk pintu sisi kemanusian kita untuk bersikap memaklumi dan ber-emphaty dengan kondisi yang ada. Sikap Amarah yang diperlihatkan kepada orang lain, mungkin hanya sebagai perisai untuk menutupi kekurangan yang dimiliki, agar anggota team nya merasa takut dan cemas atau tidak memiliki keberanian untuk ber-argumentasi atau pun menuntut sesu

My dream is not Lady Million Dollar by Paco Rabanne (Part 2)

Mengomentari kehidupan atau perilaku seseorang sama nggak sih dengan ber-gossip?? terlepas kalau pun itu ternyata termasuk dalam kategori salah satu kegiatan ber-gossip tetapi aku melakukan nya tidak dengan lawan bicaraku melainkan seperti ber-dialog dengan pikiranku sendiri, di bulan ini ada long weekend yang waktu nya pas sekali diakhir bulan, dimana sebagian orang yang masih ber-status sebagai budak perusahaan alias masih menerima upah penghasilan dari tempat kita bekerja saat ini, bisa dikatakan weekend ini seperti waktu yang sempurna untuk berlibur atau bepergian mengunjungi suatu tempat yang sudah lama ada di dalam wish list kita. Di dalam wish list milik ku, setelah menikah lebih banyak ditujukan untuk kegiatan beribadah, beberapa yang menduduki peringkat TOP 5 yaitu 1). Berhaji bersama keluarga - rencana awal nya ingin menyiapkan tabungan berhaji untuk ku dan suami, setidak nya untuk mendapatkan porsi awal karena menunggu keberangkatan haji saat ini amat sangat lama sekali hing

My job is not to make you happy; My job is to make you better (PART 1)

Kapan tepat nya yaa.. kucoba untuk mengingat nya berkisar di bulan Mei atau Juni di tahun 2021. Setelah hari raya Idul Fitri seorang teman memberikan informasi ada posisi kosong disalah satu perusahan fragrance di daerah Cikarang, Teman ku meminta izin untuk memberikan no Handphone dan alamat email milik ku untuk bisa dihubungi oleh bagian HRD perusahaan tersebut, tak berselang lama dari terkahir kali temanku menghubungiku melalui obrolan what's app, aku mendapat email dan diminta untuk mengirimkan CV terbaru ke perusahaan mereka. Tak ada salah nya pikir ku untuk mencoba peluang baru, semoga saja berjodoh. Beberapa hari kemudian, ada no telephone tak dikenal mencoba untuk menghubungiku, yang pertama tak sempat terjawab, berselang beberapa jam nomor tersebut menghubungiku kembali dan percakapan awal di mulai, "hallo.. selamat siang", sapaku. "maaf ini dari mana yaa" tanyaku menyerbu, "kami dari perushanaan fragrance di daerah cikarang, kami sudah menerima CV